INIKATA.com – Asal uang Rp 2 milyar yang digunakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk membeli sabun produksi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Garut, Jawa Barat tidak jelas.
Pasalnya, jawaban Internal Istana Kepresidenan pun tidak kompak perihal asal uang tersebut. Hal itu terlihat dari perbedaan jawaban yang dilontarkan oleh Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo dan Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.
Pramono Anung menyebut bahwa uang itu berasal dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf.
“Dana yang digunakan untuk membeli 100 ribu sabun, per sabunnya Rp 20 ribu sehingga totalnya Rp 2 miliar, itu adalah dana dari TKN,” kata Pramono di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/1).
Sementara itu, Ngabalin memberikan jawaban berbeda. Dia menyebut uang untuk membeli sabun cuci itu merupakan dana pribadi Jokowi.
“Bilang sama siapa saja yang ngomong, deh. Masa presiden enggak punya uang Rp 2 miliar,” ucap Ngabalin.
Dia menambahkan, Jokowi membeli ratusan ribu sabun itu untuk mendorong kemajuan UMKM. (JPNN/INIKATA)
Komentar