MAKASSAR, INIKATA.com – Shaula, anggota Komunitas Janda Makassar (Kojam), menilai ketua yang memimpin komunitas bernaung dalam memenangkan pasangan Calon Wali Kota Makassar Danny-Fatma, Nurbaety Najamuddin tampak arogan.
“Sebenarnya saya tersinggung karena saya bicara baik-baik pada Bu Ketua tapi buket nge-gas (marah-marah/red) sama saya. Padahal saya cuma menyampaikan karena saya juga sebenarnya malu-malu ditanya terus sama komunitas lain, kapan acara bakar-bakar ikan,” kata Shaula.
Menurut Shaula, seharusnya sebagai ketua Kojam, Nurbaety Najamuddin harus bisa lebih dewasa dalam menjawab setiap pertanyaan yang ditanyakan oleh anggota.
“Saya tanya baik-baik tapi langsung dimarahi,” tambahnya.
Shaula menambahkan saat ini dirinya bersama salah satu anggota Kojam ingin mengundurkan diri. “Saya mau mundur karena ketua kami nilai terlalu arogan,” tambahnya. (Rls)
Komentar